Berita untuk Investor

Penjualan Bersih PT Gajah Tunggal Tbk meningkat 13,9% Tahun-ke-Tahun (Year-on-Year) di 9M22

Penjualan Bersih PT Gajah Tunggal Tbk meningkat 13,9% Tahun-ke-Tahun (Year-on-Year) di 9M22

PT Gajah Tunggal Tbk membukukan pertumbuhan Penjualan Bersih sebesar 13,9% di 9M22. Penjualan bersih meningkat dari Rp 11.199 miliar di 9M21 menjadi Rp 12.753 miliar di 9M22. Penjualan di pasar domestik terus menguat dan meningkat sebesar 21,5%, sedangkan penjualan ekspor masih lesu dan sedikit menurun sebesar 1,1% karena terbatasnya ketersediaan peti kemas akibat kemacetan rantai pasokan global dan permintaan pasar yang melemah akhir-akhir ini.

Marjin kotor Perusahaan turun dari 14,8% di 9M21 menjadi 13,5% di 9M22 karena biaya produksi yang lebih tinggi sebagai akibat dari peningkatan ongkos kirim dan peningkatan harga bahan baku. Marjin usaha dan EBITDA juga lebih rendah di 9M22 dibandingkan dengan 9M21 karena marjin kotor yang lebih rendah dan beban penjualan yang lebih tinggi. Beban penjualan Perusahaan meningkat terutama karena naiknya biaya transportasi. EBITDA Perusahaan turun dari Rp 1.137 miliar / US$ 79,3 juta di 9M21 menjadi Rp 1.024 miliar / US$ 70,4 juta di 9M22, dikarenakan melemahnya mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, sehingga Perusahaan mencatat kerugian selisih kurs, terutama karena penyesuaian penjabaran hutang Perusahaan dalam mata uang Dolar AS. Hal ini berkontribusi pada rugi bersih sebesar Rp 176 miliar yang dibukukan pada 9M22, dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp 16 miliar pada 9M21.

Pada akhir 9M22, Perusahaan masih memenuhi pembatasan keuangan atas Fasilitas Hutang Sindikasi – Rupiah.

Selebihnya di Berita untuk Investor

Default GT post image
Berita untuk Investor

PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 6.9%  secara YoY pada 9M24

Default GT post image
Berita untuk Investor

PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 5,3% secara YoY pada 1H24

Default GT post image
Berita untuk Investor

Ringkasan Risalah RUPST – 26 Juni 2024