PT Gajah Tunggal Tbk Mencapai Pertumbuhan Penjualan di Semua Segmen di 1Q17
PT Gajah Tunggal Tbk mencapai pertumbuhan penjualan bersih sebesar 9,8% di 1Q17. Penjualan bersih Perusahaan meningkat dari Rp 3.439 miliar di 1Q16 menjadi Rp 3.775 miliar di 1Q17. Pertumbuhan penjualan dicapai di semua segmen dan pasar.
Kontribusi terbesar diperoleh dari penjualan ekspor Perusahaan, di mana pertumbuhan penjualan mencapai 14,7%. Penjualan ke Amerika Serikat tetap menjadi pendorong pertumbuhan penjualan ekspor yang terbesar. Penjualan ke pasar replacement dan OEM domestik tetap menguat, masing-masing tumbuh sebesar 6,2% dan 5,2%, yang mencerminkan pulihnya kondisi pasar domestik.
Meskipun terjadi penurunan margin laba kotor akibat kenaikan harga bahan baku utama, secara keseluruhan profitabilitas Perusahaan tetap sehat. Margin laba kotor Perusahaan menurun dari 23,9% di 1Q16 menjadi 19,9% di 1Q17. Margin operasi Perusahaan sedikit menurun dari 11,8% di 1Q16 menjadi 9,7% di 1Q17 karena beban operasi dalam persentase terhadap penjualan menurun. Rasio biaya operasional terhadap penjualan yang lebih rendah sebagian besar didorong oleh penurunan biaya transportasi, periklanan dan promosi. Perusahaan menghasilkan EBITDA sebesar Rp 555 miliar/USD 41,4 juta di 1Q17, sedikit lebih rendah dari Rp 580 miliar/USD 42,3 juta yang dihasilkan pada 1Q16. Dibandingkan dengan 1Q16, Perusahaan menghasilkan laba operasi yang lebih rendah dan kurs mata uang asing yang juga lebih rendah di 1Q17, sehingga menghasilkan laba bersih yang lebih rendah sebesar Rp 216 miliar pada 1Q17 dibandingkan IDR 338 miliar di 1Q16.
Perusahaan terus berupaya mencapai solusi yang menyeluruh untuk melakukan pembiayaan ulang/refinancing atas Senior Secured Notes sebesar USD 500 juta dengan kupon 7,75% yang akan jatuh tempo pada tahun 2018. Saat ini, Perusahaan dalam proses diskusi dengan beberapa bank internasional, yang mana Perusahaaan telah menerima komitmen dari 2 bank internasional untuk berpartisipasi sebagai MLAB dan masih ada tambahan komitmen dari bank-bank internasional lainnya. Pada saat yang sama, Perusahaan juga memiliki rencana cadangan untuk pembiayaan ulang/refinancing melalui opsi lain. Dengan demikian, Perusahaan tetap berada di jalur yang tepat untuk keberhasilan pembiayaan ulang/refinancing.
Pada tanggal 5 April 2017, Perusahaan menerima TOP CSR Award dari BusinessNews Indonesia yang bekerja sama dengan beberapa institusi yang bergerak di bidang CSR dan konsultasi bisnis untuk TOP CSR di sektor manufaktur. Selain itu, Direktur Perusahaan, Ibu Catharina Widjaja, yang bertanggung jawab atas program CSR Perusahaan, mendapat pengakuan sebagai Top Leader pada Komitmen CSR. Penghargaan TOP CSR 2017 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang mana program CSR dinilai berdasarkan keselarasan dengan standar panduan tanggung jawab sosial ISO 26000, Strategi Bisnis dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pemberian penghargaan ini merupakan pengakuan lebih lanjut atas visi Perusahaan untuk menjadi Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan pengakuan bahwa Perusahaan telah menerapkan praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh operasinya.
