PT Gajah Tunggal Tbk meningkatkan marjin laba secara YoY di 1Q24
PT Gajah Tunggal Tbk melaporkan peningkatan marjin laba di 1Q24 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Marjin laba kotor perusahaan meningkat dari 19.8% di 1Q23 ke 23.3% di 1Q24. Peningkatan ini disebabkan terutama karena penurunan biaya yang diakibatkan turunnya harga bahan baku utama yang mampu mengimbangi dampak negatif dari menguatnya Dollar AS dibandingkan Rupiah Indonesia. Peningkatan marjin laba kotor dan lebih rendahnya beban operasional, terutama dikarenakan lebih rendahnya biaya transportasi mampu meningkatkan marjin operasional perusahaan dan marjin EBITDA perusahaan. EBITDA perusahaan meningkat dari Rp 605 miliar / US$ 39.7 juta di 1Q23 ke Rp 796 miliar / US$ 51.2 juta di 1Q24. Laba bersih perusahaan meningkat dari Rp 262 miliar di 1Q23 ke Rp 339 miliar di 1Q24, meskipun terdapat kerugian selisih kurs akibat translasi hutang perusahaan dalam Dollar AS, karena Dollar AS mengalami apresiasi terhadap Rupiah Indonesia.
Penjualan bersih perusahaan meningkat dari Rp 4,445 miliar di 1Q23 ke Rp 4,472 miliar di 1Q24 dikarenakan penjualan domestik yang tetap bagus dan mampu mengimbangi dampak negatif dari penurunan penjualan ekspor karena permintaan dari pasar ekspor utama Perusahaan masih lesu dikarenakan keadaan makro ekonomi saat ini. Penjualan domestik perusahaan meningkat 5.9%, sedangkan penjualan ekspor lebih rendah 11.9%.
Pada akhir 1Q24, perusahaan telah mematuhi persyaratan keuangan (financial covenants) untuk fasilitas sindikasi dalam mata uang Rupiah.