PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 5,3% secara YoY pada 1H24
PT Gajah Tunggal Tbk melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 8,548 miliar pada 1H24 meningkat dibandingkan dengan Rp 8,116 miliar pada 1H23. Performa penjualan di pasar domestik tetap meningkat kuat sebesar 8.4% terutama karena kuatnya penjualan pada pasar replacement domestik, yang mampu mengimbangi performa penjualan di pasar OEM yang menurun dikarenakan lemahnya penjualan kendaraan baru pada 1H24. Penjualan pada pasar ekspor perusahaan sedikit menurun sekitar 3.1%, karena permintaan di pasar ekspor utama perusahaan yang masih kurang.
Profitabilitas perusahaan semakin baik bersamaan dengan meningkatnya marjin laba kotor dari 18,7% pada 1H23 menjadi 22,4% pada 1H24. Peningkatan marjin tersebut akibat rendahnya biaya untuk memproduksi ban karena lebih rendahnya harga berbagai bahan baku utama, yang mampu mengimbangi dampak negatif dari menguatnya Dollar AS terhadap Rupiah Indonesia. Marjin operasional dan EBITDA perusahaan meningkat karena lebih tingginya marjin laba kotor dan lebih rendahnya beban operasional, terutama dikarenakan lebih rendahnya biaya transportasi. EBITDA perusahaan meningkat dari Rp 1,029 miliar / US$ 68.4 juta pada 1H23 menjadi Rp 1,456 miliar / US$ 92.4 juta pada 1H24. Laba bersih perusahaan meningkat dari Rp 353 miliar pada 1H23 menjadi Rp 577 miliar pada 1H24 meskipun terdapat kerugian selisih kurs akibat hutang perusahaan di dalam Dollar AS, dimana Dollar AS menguat terhadap Rupiah Indonesia pada akhir dari 1H24 dibandingkan pada akhir dari FY23.
Pada akhir 1H24, perusahaan telah memenuhi persyaratan keuangan (financial covenants) dari perjanjian fasilitas sindikasi dalam mata uang rupiah.