Berita untuk Investor

Penjualan Bersih PT Gajah Tunggal Tbk meningkat sebesar 6,2% YoY pada Tahun Fiskal 2024

Penjualan Bersih PT Gajah Tunggal Tbk meningkat sebesar 6,2% YoY pada Tahun Fiskal 2024

PT Gajah Tunggal Tbk melaporkan Penjualan Bersih sebesar Rp 18.029 miliar pada tahun 2024 dibandingkan dengan Rp 16.971 miliar pada tahun 2023. Penjualan di pasar domestik terus menguat, meningkat sebesar 8,1%. Penjualan domestic replacement terus menguat, sementara penjualan di pasar OEM relative stabil, meskipun penjualan kendaraan baru lebih rendah pada tahun fiskal 2024. Penjualan di pasar ekspor Perseroan meningkat sedikit sebesar 0,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Profitabilitas Perseroan tetap sehat meskipun margin laba kotor sedikit menurun dari 22,0% pada tahun fiskal 2023 menjadi 21,5% pada tahun fiskal 2024. Penurunan margin terutama disebabkan oleh harga bahan baku utama yang lebih tinggi serta adanya depresiasi Rupiah terhadap Dolar AS. Margin operasi dan EBITDA Perseroan mengalami penurunan lebih sedikit, karena prosentase beban operasi yang dihitung terhadap penjualan lebih rendah pada tahun fiskal 2024 dibandingkan dengan tahun fiskal 2023 terutama karena biaya transportasi yang lebih rendah. Meskipun terjadi penurunan margin, EBITDA meningkat dari Rp 2.791 miliar / US$ 183,9 juta pada tahun fiskal 2023 menjadi Rp 2.936 miliar / US$ 186,3 juta pada tahun fiskal 2024, terutama didorong oleh penjualan Perseroan yang lebih tinggi. Perseroan mengeluarkan beban keuangan yang lebih tinggi pada tahun fiskal 2024 karena beban yang terkait dengan pelunasan lebih awal dari Senior Secured Notes yang jatuh tempo pada tahun 2026, yang akan berlaku efektif pada bulan Januari 2025. Selain itu, juga karena ada kerugian kurs mata uang asing tercatat, terutama karena penjabaran kewajiban Perseroan dalam mata uang Dolar AS. Secara keseluruhan, laba bersih Perseroan meningkat dari Rp 1.167 miliar pada tahun fiskal 2023 menjadi Rp 1.187 miliar pada tahun fiskal 2024.


Pada 17 Desember 2024, Perseroan mengirimkan pemberitahuan pelunasan awal kepada pemegang Senior Secured Notes Perseroan untuk melunasi seluruh Notes yang ada pada 16 Januari 2025. Pelunasan tersebut didanai oleh pinjaman sindikasi dalam mata uang Rupiah yang diperoleh dari BCA, Permata Bank, CIMB Niaga, BCA Digital, KEB Hana dan OKE Bank. Sejak 16 Januari 2025, Perseroan tidak memiliki utang jangka panjang yang belum dilunasi dalam mata uang Dolar AS.

Sampai dengan akhir tahun fiskal 2024, Perseroan telah mematuhi ketentuan keuangan dari fasilitas sindikasi IDR.

Selebihnya di Berita untuk Investor

Default GT post image
Berita untuk Investor

PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 6.9%  secara YoY pada 9M24

Default GT post image
Berita untuk Investor

PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 5,3% secara YoY pada 1H24

Default GT post image
Berita untuk Investor

Ringkasan Risalah RUPST – 26 Juni 2024