PT Gajah Tunggal Tbk Mencatat Pertumbuhan Penjualan (YoY) pada 1H17
PT Gajah Tunggal Tbk membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 4,3% di 1H17 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,. Penjualan Perusahaan meningkat dari Rp 6,949 miliar pada 1H16 menjadi 7,248 miliar pada 1H17 meskipun jumlah hari kerja yang lebih sedikit dikarenakan liburan Lebaran. Faktor utama dibalik pencapaian pertumbuhan penjualan adalah kinerja penjualan Perusahaan di pasar ekspor yang bertumbuh sebesar 8,0% ditambah dengan kinerja penjualan pasar replacement domestic sebesar 2,2%.
Margin kotor Perusahaan turun dari 24,5% di 1H16 menjadi 17,4% di 1H17, terutama dikarenakan kenaikan harga bahan baku utama. Dampak yang menguntungkan dari penurunan harga karet alam di 2Q17 belum terlihat dalam marjin Perusahaan dikarenakan jeda waktu. Marjin operasi turun dari 12,2% di 1H16 menjadi 6,9% di 1H17, meskipun penurunan lebih rendah dibandingkan dengan penurunan marjin kotor, ini dikarenakankan rasio opex/penjualan yang membaik. Beban usaha Perusahaan lebih sedikit dibandingkan penjualan Perusahaan, terutama dikarenakan biaya transportasi dan biaya kinerja insentif yang lebih rendah. Sebagai dampak, EBITDA Perseroan turun dari Rp 1,200 milyar/USD 88,9 juta di 1H16 menjadi Rp 871 miliar/USD 65,2 juta di 1H17. Perusahaan mencatat kerugian atas penarikan produk secara sukarela pada bulan Juli 2017, yang merupakan tambahan atas penarikan sukarela yang dimulai pada bulan September 2016. Akibat hal tersebut, Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar Rp 41 miliar pada 1H17 dibandingkan dengan laba bersih Rp 409 miliar di 1H16.
Perusahaan telah memperoleh dana untuk membiayai kembali Senior Secured Notes sebesar 7,75% yang akan jatuh tempo pada tahun 2018. Pada tanggal 28 Juli 2017, Perusahaan menandatangani Senior Secured Syndicated Financing Facility Agreement senilai ekuivalen USD 250 juta (USD 210 juta dan IDR 534,2 miliar) dengan jangka waktu 5 tahun. Fasilitas tersebut akan diamortisasi dan pokok pinjaman dalam mata uang dollar Amerika akan di”hedge”. Selanjutnya, pada tanggal 3 Agustus 2017, Perusahaan berhasil menerbitkan Senior Secured Notes senilai USD 250 juta, bunga sebesar 8,375% yang akan jatuh tempo pada tahun 2022. Perusahaan telah mengeluarkan pemberitahuan pencairan pada tanggal 11 Agustus 2017 untuk menebus Senior Secured Notes 2018 dengan harga pelunasan opsional sebesar 101.9375 % yang akan berlaku efektif pada tanggal 11 September 2017.
Pada tanggal 20 Agustus 2017, “Taman Gajah Tunggal” diresmikan oleh Walikota Tangerang, Bapak Arief R. Wismansyah, Wakil Walikota, Bapak Sachrudin dan Bapak Budhi Santoso Tanasaleh, Direktur Utama PT Gajah Tunggal Tbk, bersama Direksi lainnya. Taman Gajah Tunggal dibangun di atas lahan seluas 7,000 meter persegi dan merupakan salah satu taman terbesar di Tangerang. Taman ini unik karena dibangun dengan menggunakan ban daur ulang. Dukungan yang diberikan Perusahaan dalam pembangunan taman ini merupakan bagian dari Program CSR Perusahaan. Perusahaan juga dianugerahi sebagai salah satu dari “20 Rising Global Stars 2017” oleh Forbes Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang terpilih adalah perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil menciptakan, memperkenalkan dan memasarkan merek lokal sehingga mampu menembus pasar internasional.