PT Gajah Tunggal Tbk – Pandemi Covid-19 Mulai Mempengaruhi Kinerja Penjualan pada 1Q20
Penjualan bersih PT Gajah Tunggal Tbk menurun pada 1Q20 dibandingkan dengan 1Q19 karena dampak pandemi Covid-19 yang mulai mempengaruhi kinerja penjualan Perusahaan. Penjualan bersih turun 6,0%, menjadi Rp 3.797 miliar di 1Q20. Penjualan di pasar domestik dan ekspor menurun masing-masing sebesar 5,2% dan 7,3%.
Walaupun demikian, marjin kotor Perusahaan meningkat dari 17,4% di 1Q19 menjadi 20,8% di 1Q20, terutama dikarenakan oleh harga bahan baku yang lebih rendah dan penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS selama 1Q20 dibandingkan dengan 1Q19. Hal tersebut meyebabkan laba kotor dan laba operasi serta EBITDA Perusahaan meningkat, meskipun penjualan bersih menurun. PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan EBITDA sebesar Rp597 miliar/US $ 42,9 juta pada 1Q20 dibandingkan dengan EBITDA sebesar Rp 463 miliar/US $ 32,5 juta pada 1Q19. Pandemi Covid-19 mengakibatkan depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS meningkat tajam menjelang akhir kuartal. Karena nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS secara signifikan lebih rendah pada akhir 1Q20 dibandingkan dengan akhir FY19, maka muncul kerugian kurs mata uang asing, akibat translasi dari kewajiban Perusahaan dalam mata uang asing. Hal ini mengakibatkan rugi bersih Perusahaan sebesar Rp 404 miliar pada 1Q20 dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp 169 miliar pada 1Q19.
Pada akhir 1Q20, Perusahaan memenuhi Rasio Keuangan yang dipersyaratkan dalam Senior Secured Term Loan Facilities Agreement.
PT Gajah Tunggal Tbk menerima penghargaan Indonesia Top Digital PR Award 2020 dari Tras N Co Indonesia dan Infobrand.id pada 1Q20. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada GT Radial, merk Perusahaan yang dinilai telah meningkatkan brand awareness dan brand image sehingga menjadi viral di digital landscape.
